Commonwealth Bank of Australia, bank besar Australia, dikabarkan menawarkan layanan perdagangan aset kripto. Informasi ini diberikan oleh Sophie Guilder, Kepala Blockchain dan Aset Digital di Commonwealth Bank of Australia. Dia memperkirakan bahwa bank akan segera menawarkan cryptocurrency kepada pelanggan mereka.
Selama beberapa bulan terakhir, Australia telah meningkatkan pengaruhnya di dunia kripto. Pada akhir tahun 2021, Commonwealth Bank of Australia (CBA), lembaga keuangan terbesar di Australia, mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan klien untuk membeli, menjual, dan menyimpan aset digital seperti Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Akibatnya, CBA menjadi organisasi Australia pertama yang menawarkan kesempatan seperti itu.
Pada pertemuan Australian Blockchain Week, Guilder mengakui bahwa rencana CBA untuk menyediakan aset kripto telah menanggapi antusiasme penggunanya.
“Kami meluncurkan cryptocurrency CommBank pada bulan Desember dan memiliki respons yang luar biasa sejauh ini. Keluhan terbesar yang kami terima adalah pelanggan diizinkan memasuki fase uji coba. Bukan itu masalahnya,” kata Gilder.
Selain itu, CBA, atau CommBank yang biasa dikenal, berencana untuk menggandakan ukuran sektor blockchain pada tahun 2022. Guilder memprediksi bahwa kelas aset akan berkembang di masa depan, seperti yang dirangkum dalam creditscoreonlinew CryptoPotato.
Masuknya Commonwealth Bank ke dalam industri kripto baik untuk pengembangan mata uang kripto global. Artinya, ada potensi besar untuk pasokan dan adopsi aset digital di masa depan.
